nusakini.com--Belum lama ini,  Dempo Awang Yuddie, Konsul Jenderal RI Karachi didampingi Oktorian Saleh Hakim, Sekretaris Kedua/ Ekonomi melakukan pertemuan dengan Arman Singgih, Manajer Umum PT Royal Industries Indonesia di Bellagio Office Park, Kuningan Jakarta. PT Royal Industries dimiliki investor Pakistan, Malik Asif yang bergerak di bidang kelapa sawit dengan orientasi ekspor melalui branch office Royal Industries di Dubai. 

• Gurihnya Oseng Tempe Mendukung Promosi Pariwisata di Frankfurt
• Kemeriahan Bazar Indonesia di San Francisco
• Pengunjung Banjiri Wisata Kuliner Indonesia, Makanan Khas Nusantara Laris Manis Diborong Warga
• Konsulat RI Tawau Gelar Promosi Budaya, Pariwisata, dan Kuliner “The Beauty of Indonesia
• Ribuan Pengunjung Padati Keraton 2022, Festival Budaya Indonesia Terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat

"Pengalaman Malik Asif berinvestasi di Indonesia merupakan aset untuk KJRI dalam mendiseminasikan peluang yang ada di Indonesia kepada investor lainnya di wilayah kerja Provinsi Sindh. Saya meyakini PT Royal Industries Indonesia dapat bekerjasama dengan KJRI Karachi untuk tujuan tersebut," ujar Dempo. 

Investasi dalam PT Royal Industries mencakup pendirian kantor, pabrik pengolahan (refinery) di Karawang dan perkebunan sawit di Tayan, Kalimantan Barat dengan nilai mencapai Rp 7 triliun. Lahan perkebunan sawit berlokasi di Tayan, Kalimantan Barat seluas 40.000 hektar dengan kapasitas produksi setiap panen sekitar 120.000 ton. Tenaga kerja yang terserap untuk pabrik pengolahan di Karawang mencapai 2.000 orang. 

"Kami berterima kasih sudah diberi kesempatan untuk hal itu. Karenanya kami siap untuk mendukung program KJRI Karachi. Kami selalu terbuka Silahkan untuk berkoordinasi dengan kami untuk keperluan yang dibutuhkan," pungkas Arman.(p/ab)